Menjemput Rezeki Bersama


Sumber gambar:https://kudo.co.id

Jika tidak ingin dikendalikan orang maka  jangan jadi pegawai, jadilah bos. Salah satu cara menjadi bos adalah menjadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha bisa dengan cara perniagaan/ perdagangan. Syarat berdagan tidak harus berpendidikan tinggi, cukup paham dengan hukum dan syarat jual beli serta ulet dan rajin dalam  hal pemasaran dan kebutuhan pasar. Zaman sekarang syarat utama untuk berdagang adalah niat, beda dengan zaman dahulu selain niat, berdagang juga harus dibarengi dengan modal yang cukup dan tempat berdagang (kedai, toko, warung dll). Mengapa niat menjadi modal utama? Karena dengan menjadi reseller kita sudah bisa mejual suatu barang. Tak harus menggunakan barang riil, cukup foto atau video barang dagangan sebagai contoh yang ditunjukkan atau diperlihatkan pada pembeli.

Persaingan dagang yang semakin sengit, memacu para pelaku ekonomi untuk lebih cerdas dalam sistem pemasaran dan membaca kebutuhan masyarakat. Terutama pelaku ekonomi dengan skala kecil/ rumahan semisal warung atau toko di kawasan kampung atau perumahan. Meskipun skala rumahan, pedagang zaman sekarang tak hanya dituntut untuk memiliki dagangan yang lengkap atau serba ada agar pembeli tidak kecewa dan pindah ke toko lainnya, tapi juga dituntut untuk bisa menguasai aplikasi digital. Mengapa demikian? Karena dengan bantuan aplikasi digital, barang dagangan akan lebih luas pemasarannya. Tidak hanya di toko sekitar rumah, tapi juga di luar daerahnya menggunakan jasa kirim atau delivery dengan menambah ongkos kirim. Semakin luas jangkauan pelanggan maka semakin banyak pula barang dagangan yang wajib dimiliki. Itu berarti pedagang dituntut untuk memiliki cukup modal guna melengkapi dagangannya agar pelanggan tidak kecewa, berpindah ke lain tempat, dan siapa tahu langganan semakin bertambah.

Berkenaan dengan modal, pedagang kiranya tak perlu kuatir karena harus meminjam modal yang kadang masih terbebani bunga. Karena saat pedagang terbebani hutang bisa jadi untung yang didapat akan habis hanya untuk membayar bunga dan hutangnya.
Memperkenalkan KUDO (kios untuk dagang online) sebuah platform yang memberikan peluang usaha dagang dengan menjadi agen KUDO. Tentu dalam hati terbersit tanya mengapa harus KUDO? Karena kUDO merupakan warung tradisional berbasis modern artinya merupakan peggabungan antara warung tradisional dengan warung digital. Bukan hanya orang yang memiliki kios, warung ataupun toko yang bisa bergabung bersama KUDO, tapi siapapun bisa bergabung. Yang penting memiliki niat serta paham tentang transaksi jual beli melalui smartphone. Banyak keuntungan yang akan kita dapatkan dengan bergabung menjadi KUDOGAN (agen KUDO). Untuk lebih jelasnya silahkan membuka link di https://kudo.co.id/.

Merdekain Warung Tradisional Pakai Kudo, Aplikasi Digital Buat #MajuinWarung
Sumber gambar: https://kudo.co.id

KUDO merupakan warung digital serba bisa. Dikatakan serba bisa karena transaksi KUDO tak hanya barang saja. Berikut barang dan transaksi yang bisa dilakukan di KUDO.

  1. Grosir sembako inilah barang yang sehari-hari pasti dibutuhkan oleh semua orang. Di KUDO kita bisa mendapatkan sembako seperti harga grosir. Berjualan sembako tak semudah seperti kelihatannya, modalnya sangat besar untungnya bisa dibilang sangat kecil. Tapi jikapun kita belum memiliki modal besar ataupun belum memiliki toko ada cara yang bisa dilakukan. Orang zaman sekarang cenderung malas untuk bergerak, karena hanya dengan lewat aplikasi smartphone sudah mampu mendapatkan semuanya. Inilah yang harus kita manfaatkan. Promosikan dagangan kita beri kenyamanan pelanggan dengan fasilitas pesan antar barang dengan ongkos kirim menyesuaikan. Jadi dengan mengambil sembako dari KUDO sesuai dengan modal kita maka sedikit demi sedikit kita bisa mengumpulkan keuntungan untuk modal selanjutnya. Apalagi jika sistem jualan dibuat eceran/ disesuaikan dengan kebutuhan pembeli maka tentunya akan lebih banyak keuntungan yang kita peroleh.
  2. Transfer uang KUDO telah melakukan kerja sama dengan BANK BNI dalam hal pelayanan pengiriman uang. Dengan aplikasi ini kita sangat dimudahkandalam transaksi keuangan. Tidak payah mengantri di BANK, tidak harus pergi ke ATM. Cepat,  mudah dan insyaAllah aman.
  3. Bisnis pulsa selain sembako yang merupakan kebutuhan pokok, pulsa juga sudah beralih fungsi menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Jadi sasaran bisnis ini bisa ke siapa saja dan dari kalangan apa saja.
  4. PPOB (payment point online bank). PPOB memiliki fungsi yang sama seperti layaknya Bank. Berfungsi untuk membayar berbagai tagihan di satu tempat. Tidak perlu bersusah payah pergi ke kantor pelayanan untuk membayar tagihan tagihan cicilan motor, air (PDAM) listrik dan pembayaran lainnya. Pembayaran bisa dilakukan kapanpun karena hari minggu tetap buka dan 24 jam transaksi bisa dilakukan
  5. Tagihan telepon masih menjadi satu dengan PPOB, istimewanya adalah kita bisa mengecek tagihan kita.
  6. Daftar Grab yang memiliki banyak waktu luang atau sedang mencari pekerjaan, KUDOlah solusinya. Selain berjualan kita bisa mendaftarkan diri sebagai driver ojek online GRAB
  7. Tiket Kereta salah satu moda transportasi yang disuakai masyarakat karena murah dan sekarang memiliki fasilitas yang lumayan baik. Jikapun tempat tinggal kita jauh dari stasiun lewat aplikasi ini kita bisa membeli bahkan berbisnis dalam hal penjualan tiket kereta.
Begitu banyak fasilitas yang diberikan KUDO dan banyak keuntungan yang didapat jika menjadi KUDOGAN (agen KUDO). jadi rasanya tidak ada alasan seseorang mengeluh tidak memiliki pekerjaan karena masih kuliah, karena hanya jadi ibu rumah tangga dll. Ayo semangat merubah hidup jadi lebih baik
Rejeki memang sudah diatur dan disiapkan oleh Tuhan. Tapi jika rejeki tersebut tidak kita jemput dan tidak kita ambil, maka sulit hidup kita akan berubah.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menjemput Rezeki Bersama "

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Menyusun Best Practice (27 September 2022)

alhamdulillah presentasi terakhir untuk menyusun Best Practice sudah terlaksana. Terimakasaih Bapak Ahmad Fauzi dan Ibu Dini FNA yang selalu...