Darah tersusun atas plasma dan sel darah. Plasma darah mengandung 90% air dan berbagai zat terlarut/ tersuspensi di dalamnya. Zat tersuspensi mencakup beberapa jenis bahan, yaitu protein plasma (albumin, globulin dan fibrinogen), sari makanan (glukosa, monosakarida lipid dan asam amino), ion (exp: natrium, kalium, klor, sulfat, kalsium, fosfat dan senyawa bikarbonat), bahan lain (hormon, gas respiratori, vitamin dan enzim) serta bahan untuk dibuang (urea dan senyawa nitrogen). Plasma adalah cairan komponen penyusun darah yang mempunyai komposisi berbeda dari cairan intrasel. Plasma memiliki kandungan protein yang sangat penting untuk menghasilkan tekanan osmotik plasma. Pritein yang terkandung dalam plasma darah memiliki konsentrasi rendah, antara 1,0 mg/ml hingga 100-150mg/ml. Volume plasma pada hewan yang memiliki sistem sirkulasi tertutup tergantung pada keseimbangan antara laju filtrasi cairan/plasma dari kapiler ke ruang jaringan dan laju reabsorbsi filtrat tersebut.
Terdapat tiga protein plasma pada Vertebrata tingkat tinggi yaitu fibrinogen yang bertanggung jawab pada proses pembekuan darah, Globulin yang memiliki funsi utama terhadap imunitas tubuh dan transpor molekul tertentu seperti hormon, vitamin dan zat besi serta Albumin berperan dalam mempertahankan volume plasma.
Sel darah mencakup eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keping darah). Salah satu fungsi spesial eritrosit adalah mengangkut oksigen dan karbondioksida, berbentuk cakram bikonkaf dan tidak berinti, terdapat hemoglobin yang menyebabkan warna merah pada darah. Hemoglobin mempunyai empat pigmen yaitu perifirin, heme, globin dan ion Fe. Leukosit berfungsi membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. 74% leukosit mengandung granula (granulosit) terdiri atas netrofil, eosinofil dan basofil. Sedangkan 26% sisanya tidak bergranula (agranulosit) berinti besar berbentuk membulat seperti kacang. Dan yang terakhir adalah trombosit yang berperan penting dalam koagulasi (pembekuan) darah. Cirinya bergranula tapi tidak berinti serta batas tepinya tidak teratur.
- Sumber gambar: pixabay.com
.png)
.png)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus