Ilmu adalah salah satu faktor pendukung tercapainya kesuksesan. Benarkah demikian? Jika kita kaji lebih lanjut beberapa tujuan seseorang mencari ilmu adalah mengetahui banyak hal terutama pada hal yang belum diketahui, lebih dari itu ilmu tersebut akan kita aplikasikan pada kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendatangkan manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Dengan ilmu kita juga akan mampu menyelesaikan masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Semakin berilmu orang akan semakin bijak dalam menyikapi permasalahan, ibarat ilmu padi, semakin berisi maka akan semakin merunduk.
Ilmu Juga diibaratkan sebagai senjata artinya ilmu bisa dijadikan perlindungan misalnya menghindarkan kita dari hal yang salah dan memilih jalan yang benar karena ilmu mengajarkan kita untuk berpikir dengan akal sehat. Selain itu ilmu juga bisa digunakan untuk penghidupan, misalnya dengan ilmu yang dimiliki disertai dengan kreatifitas dan aksi maka terciptalah suatu benda/ teknologi yang memiliki suatu nilai. Namun jika tidak berhati-hati ilmu yang seperti senjata itu bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain. contohnya seorang ilmuan yang pandai tentang bioteknologi, jika ia bijak maka ilmunya akan diaplikasikan untuk membuat teknologi tepat guna (menghasilkan biji tahan penyakit, memanfaatkan virus untuk vaksin, pemanfaatan bakteri fermentasi untuk penyediaan bahan pangan dll), namun bisa juga ilmu itu disalah gunakan seperti pembuatan senjata biologi, artinya memanfaatkan mikroorganisme sebagai sarana penyebar penyakit yang dampak buruknya menyebabkan kematian.
Ilmu bisa didapatkan dari mana saja dan kapan saja. Bisa dari pengalaman, peristiwa, masalah maupun melalui seseorang (misal: guru). Ilmu yang bermanfaat akan membawa kita menuju hidup yang lebih baik. Untuk benar-benar mengetahui manfaat suatu ilmu diperlukan pemahaman. Pemahaman didapatkan melalui berbagai proses, yang setiap prosesnya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Semakin tinggi keinginan atau cita-cita yang ingin diraih maka semakin sulit proses yang harus dilalui, karena untuk mendapatkan yang terbaik kita butuh usaha yang keras dan perjuangan. Sukses merupakan tujuan utama dari sebuah perjuangan. Nilai kesuksesan tiap individu tidaklah sama, karena sukses merupakan nilai kepuasan. Misalnya, bagi seseorang siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa inggris itu sulit, maka saat ia melihat temannya mendapatkan nilai ujian bahasa inggrisnya 100 dia akan mengatakan siswa tersebut sukses dalam bahasa inggris, tapi mungkin tidak demikian bagi siswa yang sering mendapat nilai 100, bisa jadi nilai tersebut adalah hal biasa karena mungkin memang bukan mata pelajaran itu yang ingin ia kuasai.
Mempraktikkan ilmu lewat action kadang tidaklah mudah, adakalanya kegagalan akan menyapa bahkan lebih dari sekali hingga tercapainya keberhasilan. Dibutuhkan strategi dan inisiatif untuk meraih keberhasilan tersebut. Ada doa dan kesabaran yang mengiringi tiap prosesnya. Disiplin ilmu juga sangat penting agar kita fokus pada tujuan kita. Jika kita memiliki tujuan yang pasti, maka akan ada semangat untuk berusaha. Misalnya ketika kita mengambil jurusan IPS pastikan niat itu berasal dari pilihan kita, karena diri kitalah yang tahu minat dan bakat kita, jangan krena mengikuti teman atau ikut tren kita jadi mengabaikan tujuan kita.
Semua ilmu memiliki keunggulan masing-masing. Tidak ada yang paling unggul ataupun ilmu yang tidak berguna. Karena penerapan ilmu bersifat situasional dan kondisional. misal saat berada ditempat kerja kita akan memakai disiplin ilmu yang kita pelajari dan kita kuasai, tapi saat berkumpul bersama teman atau bahkan di pasar tidak mungkin kita memakai ilmu yang sama. Jadi semakin banyak kita belajar (melalui pengalaman, peristiwa ataupun orang lain) maka akan semakin banyak manfaat dan ilmu yang kita dapat. Sibukkan diri kita dengan menimba ilmu, tak ada waktu untuk diam. Jadikan tiap detikmu untuk belajar dan buatlah setiap waktumu untuk berkarya.
.png)
.png)
Kalau sudah banyak ilmunya nanti sakti sampeyan sudah.... hahahaha
BalasHapus