Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia Unggul Untuk Menuju Indonesia Lebih Produktif


Sumber gambar:https://pixabay.com

Jika berbicara tentang negara maju pasti kita akan menoleh pada negara di kawasan Eropa, Amerika atau sebagian negara Asia terutama di Asia timur. Guru di SMA menerangkan jika negara maju memiliki ciri :
  1. Pendapatan per kapita tinggi. Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Jika pendapatan perkapita suatu negara tinggi umumnya suatu negara akan melakukan pembangunan disegala bidang.
  2. Memiliki sistem pendidikan yang baik. Negara maju biasanya menggunakan sistem pendidikan yang mengedepankan  kecakapan sosial dan kemandirian dalam mengembangkan potensinya. Kemudahan mengembangkan potensi siswa ini sejalan dengan tersedianya berbagai fasilitas serta kondisi ruang belajar yang nyaman pada tiap proses belajarnya.
  3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan pesat. Tak mengherankan jika di negara maju iptek berkembang secara pesat, sebab sistem pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang cerdas dan unggul di berbagai bidang. Berbagai observasi, penelitian serta eksperimen dikaji serta diteliti dalam fasilitas ruang laboratorium yang lengkap serta didukung penuh oleh pemerintah hingga tercipta sebuah inovasi yang diaplikasikan dalam bentuk suatu produk.
  4. Angka pengangguran rendah. Kemampuan dalam berpikir dan bernalar yang tinggi membuat seseorang berpikir secara kreatif dalam mencipta maupun menyedia barang dan jasa. Kebanyakan dinegara maju, lapangan kerja bukan dicari melainkan diciptakan lewat karya kreatif. Meskipun terdapapat jaminan sosial bagi pengangguran, tapi hal itutidak dijadikan alasan. Mereka akan merasa malu dan sebisa mungkin mendapatkan sebuah pekerjaan.
Dari beberapa ciri diatas, dapat kita simpulkan bahwa Negara maju mayoritas Sumber daya Manusianya unggul, hal itu didukung oleh banyak faktor seperti fasilitas yang memadai, dukungan dari berbagai pihak serta lingkungan yang kompetitif. Jumlah SDM unggul dinegara berkembang memang tidak sebanyak di negara maju, namun tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah seiring majunya zaman dengan disertai pola pikir yang modern, seperti keinginan untuk berkembang, berprestasi dan mandiri.

Seperti yang sudah tertulis diatas, bahwasanya manusia yang cerdas pasti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka selalu berusaha mengembangkan daya cipta rasa karsa yang dimilikinya agar mampu menggali, menciptakan maupun mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi baru. Kemajuan teknologi merupakan peluang sebagai sarana menggali informasi serta bisa dimanfaatkan dalam peluang usaha, selain penyedia sarana teknologi juga menjadi tantangan yang sifatnya global. Harus dibarengi dengan kecakapan SDM agar tidak tertinggal dan menghambat terutama di sektor ekonomi

Negara kita Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam sangat luar biasa banyaknya. Mulai dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui hingga kekayaan alam yang bisa diperbaharui. Untuk saat ini meskipun belum 100 persen digarap anak negeri tapi pengelolaan terhadap kekayaan alam terutama di bidang pertambangan sudah dimaksimalkan. Akan tetapi terkadang kita terlupa bahwa barang tambang jika dieksploitasi terus-menerus akan habis. Berbeda dengan sumber daya alam yang bisa diperbaharui, meskipun digunakan secara maksimal tak akan memberikan dampak yang buruk selama kita bijak dan cerdas dalam pemanfaatan.

Di negara maju banyak inovasi yang telah diaplikasikan bersumber dari SDA yang tidak bisa diperbaharui, misal mobil tenaga listrik/ tenaga surya,  pemasangan panel surya di hampir tiap rumah sebagai pengganti energi listrik, plastik ramah lingkungan hingga energi alternatif dari tumbuhan. Di negara kita hal tersebut bukannya tidak ada, akan tetapi sudah banyak inovasi baru yang tercipta tapi sayangnya kurang respon dan minat dari banyak pihak. Kesadaran akan pentingnya menciptakan Sumber daya alternatif juga merupakan bagian dari tidak begitu kuatnya pemikiran yang dimiliki sumber daya manusia kita. Kecenderungan mengimpor barang juga sudah menjadi hal yang lumrah, mulai dari bahan pangan, kosmetik hingga alat transportasi. Jika terus menerus seperti ini pertumbuhan ekonomi kita bisa terpuruk karena barang impor sudah menguasai pasaran dan akibatnya barang lokal yang notabene merupakan produk pelaku ekonomi lokal akan mengalami kerugian akibat produknya tidak laku dipasaran. Jika hal ini di biarkan maka perekonomian terutama di tingkat menengah kebawah akan mengalami ketimpangan.

Kualitas SDM yang masih jauh dari harapan merupakan tanggung jawab penuh semua pihak. Pengalihan dari budaya konsumtif menjadi budaya produktif harus dimulai sejak dini. Pengembangan karakter serta mengasah minat dan bakat perlu digali, mungkin dimulai sejak usia prasekolah. Hal ini dimaksudkan agar ketika seseorang memasuki persaingan global yang sangat ketat, mereka tidak hanya jadi penonton melainkan pelaku utama.
Ada banyak cerita atau mungkin juga terjadi di sekitar kita. Banyak dari generasi kita yang sukses dibidang pembelajaran (nilai akademis tinggi) tapi gagal dalam dunia kerja. Hal ini dikarenakan pemikiran standar dari penentu keberhasilan adalah nilai akademis, padahal faktanya mereka yang tidak berprestasi ketika disekolah, malah membuat kejutan dengan memperlihatkan keberhasilannya didunia kerja, menciptakan lapangan kerja secara mandiri sehingga menjadi enterpreneur yang sukses.

Sumber gambar dokumentasi pribadi
(siswa melakukan diskusi dalam pemahaman materi pembelajaran)


Banyak tugas kita dalam hal membangun sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing. Tak ada waktu untuk bermalas-malasan, sudah saatnya merubah pola pikir terhadap diri kita dan orang-orang disekitar kita. Bukan hanya jaminan sosial dan bantuan yang dibutuhkan tapi pelatihan skill agar menjadi manusia handal yang seharusnya diwujudkan, Pemikiran yang cerdas dan kreatif serta bermental baja sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan. Sumber daya manusia yang mumpuni di berbagai bidang sangat diharapkan guna mengelola berbagai sumber daya yang ada. Jika semua terpenuhi dan dikelola dengan bijak, tidak menutup kemungkinan negara akan lebih berjaya, pembangunan merata di segala bidang, berbagai fasilitas tersedia, tercapainya negara yang makmur serta terwujudnya visi Indonesia: Pembangunan sumber daya manusia sehingga mendorong Indonesia lebih produktif berdaya saing dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan global yang dinamis dan penuh resiko.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia Unggul Untuk Menuju Indonesia Lebih Produktif"

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Menyusun Best Practice (27 September 2022)

alhamdulillah presentasi terakhir untuk menyusun Best Practice sudah terlaksana. Terimakasaih Bapak Ahmad Fauzi dan Ibu Dini FNA yang selalu...