Diusia enam bulan bayi akan mulai diperkenalkan makanan halus. Selain untuk merangsang lidah, pertumbuhan gigi serta kerja lambung, makanan tambahan atau yang dikenal dengan MPASI juga bertujuan sebagai tambahan nutrisi selain ASI. Adanya MPASI membuat frekuensi menyusu bayi mulai agak jarang, terutama saat anak mulai berumur 1 hingga 2 tahun karena anak telah mengenal makanan padat. Diusia ini anak biasanya mulai disapih (dipisah dari kebiasaan menyusu)
Anak yang memiliki kebiasaan minum ASI biasanya akan sulit disapih. Saat disapih ada yang rewel bahkan sampai sakit. Hal inilah yang membuat para ibu galau saat akan menyapih sang buah hati. Berikut ini tips yang bisa dicoba agar anak tidak rewel saat disapih.
1. Kurangi frekuensi menyusui. Pastikan anak merasa kenyang agar anak tidak rewel dan perut tidak kosong sehingga tidak merengek akhirnya minta menyusu ke ibunya.
2. Siapkan makanan atau camilan yang disukai oleh anak. Hal ini bertujuan agar perhatiannya teralihkan.
3. Sounding methode yang maksudnya selalu memberi pengertian pada anak bahwa jika sudah besar harus berhenti menyusu. Lakukan metode ini secara intens. Meskipun anak tidak terlalu paham tapi yakinkan diri, ada bahasa kasih sayang ibu yang mampu dipahami oleh anak.
4. Jika anak termasuk anak yang frekuensi minumnya sering, lebih baik menyapih saat musim hujan. Karena saat musim hujan cuaca cenderung dingin, sehingga anak tidak merasakan cepat haus
Itulah beberapa tips dari saya, berdasarkan pengalaman. Selamat mencoba😊
Belum ada tanggapan untuk "Menyapih Anak Tanpa Rewel"
Posting Komentar