Agar Perjalanan Nyaman dan Santuy


Menikmati Matahari Terbit
Sumber Gambar: Dokumentasi pribadi

Ada yang bilang "orang yang uring -uringan pertanda bahwa dia kurang piknik". Saya pribadi sependapat dengan kalimat tersebut, mengapa demikian? Piknik atau istilah kerennya travelling merupakan salah satu cara untuk menyegarkan pikiran dari penatnya aktifitas sehari-hari yang rutinitasnya hampir sama. Rasa bosan yang melanda pikiran menyebabkan badan dihinggapi rasa malas beraktifitas, semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan terasa berat, bahkan pekerjaan yang bisa dibilang mudah jadi terlihat sulit. Jika sudah demikian pikiran akan menjadi kacau, akibatnya seseorang menjadi gampang marah karena sulit mengendalikan emosi.

Melakukan perjalanan, bepergian atuau Travelling memiliki banyak manfaat, selain untuk menyegarkan pikiran akibat stress, travelling juga bisa menambah pengetahuan kita tentang banyak hal. Setiap tempat memiliki keistimewaan, mulai dari kebudayaan hingga kuliner yang bisa jadi unik dan kadang tidak dimiliki di tempat lain.
Selain pengetahuan, travelling juga bisa mempererat persaudaraan. Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Meskipun saat akan bepergian kita sudah merasa melakukan persiapan yang sangat matang, terkadang ada saja hal yang terlupa atau mungkin menemui sedikit masalah kecil apalagi di tempat baru yang notabene bukan lingkungan kita. Hanya orang terdekat (teman, saudara) yang sedang travelling bersama kitalah yang bisa kita andalkan dan kita mintai tolong. Bisa jadi dari hal tersebut kita paham akan pentingnya menjaga pertemanan dan senangnya memiliki saudara.
Travelling juga bisa menambah teman. Di tempat baru, otomatis kita akan bertemu orang baru. Semakin bertambah jaringan pertemanan maka akan ada banyak peluang yang kita dapatkan. Misalnya Peluang penghasilan tambahan hingga peluang bertemu jodoh.

Kegiatan travelling paling cepat dilakukan dalam sehari, seperti yang kita tahu ada yang bermingu-minggu hingga berbulan-bulan. Namun kesemuanya sama-sama membutuhkan persiapan yang matang agar selama travelling tidak mengalami hambatan yang berarti. Intinya agar perjalanan kita aman dan santuy. Berikut persiapan saya saat akan travelling bersama keluarga
  1. Kesiapan fisik. untuk melakukan perjalanan tubuh yang fit sangatlah penting. Perjalanan seindah apapun, bersama siapapun jika tubuh sedang tidak sehat akan membuat perjalanan tidak santuy.
  2. Persiapan financial. selain kesehatan, uang juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting. Bahkan jika melakukan perjalanan secara gratis sekalipun, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti. Tidak perlu membayangkan hal buruk, mungkin ingin membeli oleh-oleh atau tertarik dengan suatu barang dll. Oh iya pastikan uang baik cash maupun bukan hendaknya terpisah-pisah dan disimpan di suatu bagian yang aman. Untuk yang disaku luar sebaiknya seperlunya saja. Uang yang lain cukuplah anda dan Tuhan yang tahu hehehehe.
  3. Memastikan dokumen pribadi lengkap. Seperti misalnya KTP, Paspor, visa dal identitas lain yang dirasa perlu. Apalagi jika akan menginap di hotel/penginapan, datang ketempat baru bahkan jika bepergian ke luar negeri semua dokumen wajib dilengkapi. Kan tidak enak rasanya kalau saat ingin senang-senang malah kita tertahan oleh pihak berwajib gara-gara dokumen pribadi tidak lengkap.
  4. Membawa obat-obatan. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam perjalanan atau sesudahnya. Meskipun fisik kuat jika dijalan terjadi sesuatu (mabuk perjalanan, tiba-tiba sakit perut dll) maka kita sudah siap dan tidak perlu susah susah mencari apotik. Cukup obat ringan saja seperti (minyak kayu putih, balsem, obat sakit perut dll) terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan seperti asma, maag dll wajib hukumnya membawa obat biasanya.
  5. Membawa baju seperlunya. Ingat kita bukan mau pindahan jadi perkirakan saja berapa potong pakaian yang akan kita pakai ganti selama bepergian. Karena semakin banyak barang yang dibawa akan semakin membuat kita repot. Jadi cukup seperlunya saja.
  6. Membawa perlengkapan mandi. Terutama handuk, sikat gigi, sabun karena barang tersebut sangat pribadi dan tidak mungkin dipakai bergantian atau saling pinjam.
  7. Membawa bekal. Jangan membayangkan kita akan membawa nasi, lauk serta makanan lain yang jelas-jelas akan membuat repot. Maksudnya cukup menyiapkan makanan yang sekiranya diperlukan selama perjalanan, misalnya jika membawa anak kecil wajib hukumnya untuk membawa susu. Bukan tidak mungkin kita membeli dijalan, tapi hanya sebagai antisipasi jika dalam perjalanan kita jauh dari pertokoan, jalan tol misalnnya. 
  8. Membawa alat komunikasi (hp/ smartphone) beserta charger dan power banknya. Di zaman sekarang alat komunikasi berupa ponsel sudah bukan kebutuhan sekunder lagi. Melainkan sudah menjadi kebutuhan primer. Mungkin selain untuk komunikasi via suara (telepon) dan berkirim pesan ponsel terutama jenis smartphone mampu memberikan kita kemudahan terutama ketika kita sedang dalam perjalanan. Misalnya jika dulu kita masih ribet membawa kamera, peta, kompas, jam dll sekarang sudah tidak lagi karena semua itu sudah tersedia dalam aplikasi smartphone kita. Paling penting apapun aplikasi hpnya pastikan pulsa dan paket data kita aktif.



Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Agar Perjalanan Nyaman dan Santuy "

  1. Aku pun kalau traveling itu rasanya kurang lengkap kalau nggak bawa smartphone dan powerbank. Btw, salam kenal ya, kak.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah mampir dan komen ke blog saya 😊😊😊

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Menyusun Best Practice (27 September 2022)

alhamdulillah presentasi terakhir untuk menyusun Best Practice sudah terlaksana. Terimakasaih Bapak Ahmad Fauzi dan Ibu Dini FNA yang selalu...